Mozaik ekonomi Sumatera adalah gambaran dari ekonomi provinsi-provinsi yang ada di dalamnya. Dalam mozaik tersebut, Sumatera Selatan muncul sebagai bagian yang istimewa. Menurut data BPS - Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 Sumatera Selatan memberikan kontribusi sebesar 13,43% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera. Kontribusi tersebut meningkat menjadi 14,02% pada tahun 2022 dan makin menegaskan peran penting Sumatera Selatan dalam pembentukan perekonomian Pulau Sumatera secara keseluruhan.

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tercatat sebesar 3,58%, merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga di Pulau Sumatera. Setahun berikutnya pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan meningkat menjadi 5,23% di tahun 2022. Angka ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera pada tahun tersebut.

Pencapaian pertumbuhan yang signifikan dan positif ini tentulah menggelitik minat pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi di Sumatera Selatan. Lantas, sektor apa yang menjadi penopang dominasi ekonomi Sumatera Selatan di Sumatera?

Salah satu faktor yang membuat ekonomi Sumatera Selatan cukup dominan di Sumatera adalah potensi sumber daya alam yang melimpah. Produk-produk pertanian Sumatera Selatan seperti kelapa sawit, karet, dan tanaman pangan, merupakan kontributor penting dalam pertanian Sumatera dan juga Indonesia.

Pada tahun 2022 pangsa lahan perkebunan kelapa sawit Sumatera Selatan mencapai sebesar 13,31% dari total luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera. Keseluruhan lahan tersebut memberikan total produksi sekitar 3,3 juta ton, atau menyumbang 12,88% dari total produksi kelapa sawit di Sumatera. Produksi karet  Sumatera Selatan tak kalah mengesankan. Wilayah ini memproduksi 913.350 ton karet pada tahun 2022.  Produksi tersebut adalah yang tertinggi di Sumatera dan menyumbang 38,28% dari total produksi karet Pulau Sumatera. Di bidang tanaman pangan, Sumatera Selatan adalah produsen beras terbesar se Sumatera, dengan produksi beras sebesar 2,8 juta ton GKG di tahun 2022. Selain itu, wilayah ini juga memproduksi 1,01 juta ton jagung, menjadikannya sebagai  produsen jagung terbesar ketiga di Sumatera pada tahun 2022.

Peran Sumatera Selatan tidak terbatas pada sektor pertanian, tetapi juga pada sektor energi. Pada tahun 2022, wilayah ini memproduksi 63,72 juta ton batubara. Angka ini adalah yang tertinggi di Pulau Sumatera, dan menyumbang 70,81% dari total produksi batubara di pulau tersebut. Potensi ini menunjukkan peran strategis wilayah ini dalam memenuhi kebutuhan energi di Pulau Sumatera.

Namun, pertumbuhan ekonomi yang pesat ini memberikan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah menjaga agar pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan senantiasa seimbang. Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam, seperti dalam sektor pertanian dan pertambangan, dapat merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan ekonomi di masa mendatang. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya secara bijaksana dan berkelanjutan sangat penting.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah bagaimana memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Meskipun PDRB Sumatera Selatan terus meningkat, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat.

Isu gender juga menjadi tantangan tersendiri di Sumatera Selatan. Meskipun telah ada kemajuan, namun kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan. Perempuan sering kali menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan dan pekerjaan, serta dalam partisipasi politik. Oleh karena itu, perlu ada upaya lebih lanjut untuk memastikan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam pendidikan dan pekerjaan. Ini bukan hanya soal keadilan, tetapi juga soal memaksimalkan potensi semua anggota masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Sumatera Selatan.

Sebagai penutup, Sumatera Selatan merupakan elemen vital dalam mozaik ekonomi Sumatera. Dengan kekayaan sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, provinsi ini telah memainkan peran kunci dalam membentuk perekonomian Pulau Sumatera. Namun, seperti potongan-potongan dalam mozaik, Sumatera Selatan memiliki tantangan dan peluang uniknya sendiri.

Keindahan dan kekuatan Sumatera Selatan terletak pada bagaimana setiap elemen masyarakat dapat berkolaborasi dan saling melengkapi untuk menciptakan gambaran yang harmonis dan utuh. Pada akhirnya, keberhasilan Sumatera Selatan dalam menangani tantangan dan memanfaatkan peluang tidak hanya akan mempengaruhi gambaran ekonomi Sumatera secara keseluruhan, tetapi juga akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

***

back